Mengembalikan Budaya Belajar
Iwan Pranoto
"Dalam kumpulan esai yang menarik ini, Iwan Pranoto menyampaikan tantangan belajar dalam masyarakat di Indonesia dari perspektif yang berbeda-beda. Dia menarik inspirasi dari masa lampau. Catatan dari Sriwijaya tidak banyak, tapi catatan dari Nalanda sangat berlimpah, dan karena sistem pendidikan keduanya serupa, kita bisa belajar banyak tentang budaya belajar di Sriwijaya dengan mempelajari Nalanda. Bagaimana sebuah masyarakat melakukan transmisi pengetahuan dan nilai-nilai dari satu generasi ke generasi berikutnya? Pemerintah bisa memainkan peran yang positif atau negatif. Universitas butuh sokongan pemerintah, tapi mereka juga butuh otonomi agar bisa berkembang. Pranoto berpendapat bahwa kekerasan 1998 yang sia-sia disebabkan oleh kegagalan transmisi. Dia menulis penuh semangat tentang peran guru dan siswa. Dia seorang matematikawan dan mencemaskan kurangnya perhatian yang diberikan kepada matematika. Esainya tentang Khajuraho secara tak terduga adalah cerminan atas peran matematika dalam peradaban manusia. Pranoto melihat kebangkitan besar di kawasan, yang hanya bisa muncul dari pemulihan budaya belajar karena masa depan seharusnya dibangun di atas pengetahuan dan nilai-nilai."
George Yeo
Menteri Luar Negeri Singapura dan Mantan Rektor Universitas Nalanda
"Buku ini menyajikan sebuah pendekatan yang sepenuhnya baru dalam melangsungkan pendidikan bagi siswa-siswa. Ada satu hal yang telah diabaikan oleh pendidik dan guru, yakni bahwa siswa adalah manusia dengan kecerdasan dan karakteristik yang unik dan spesifik. Siswa tidak seharusnya diperlakukan sebagai objek yang ditargetkan. Sebaliknya, siswa adalah aktor kunci bagi pembelajaran yang aktif. Buku ini menyajikan panduan dan petunjuk bagi guru tentang tata-cara memberdayakan siswa demi pembelajaran dan pemikiran yang aktif."
Satrio Soemantri Brodjonegoro
Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia
Duration - 4h 32m.
Author - Iwan Pranoto.
Narrator - Karina Chandra.
Published Date - Tuesday, 10 January 2023.
Copyright - © 2020 Penerbit Yayasan Pengembangan dan Pelestarian Lamrim Nusantara ©.
Location:
United States
Networks:
Iwan Pranoto
Karina Chandra
Penerbit Yayasan Pengembangan dan Pelestarian Lamr
Indonesian Audiobooks
Findaway Audiobooks
Description:
"Dalam kumpulan esai yang menarik ini, Iwan Pranoto menyampaikan tantangan belajar dalam masyarakat di Indonesia dari perspektif yang berbeda-beda. Dia menarik inspirasi dari masa lampau. Catatan dari Sriwijaya tidak banyak, tapi catatan dari Nalanda sangat berlimpah, dan karena sistem pendidikan keduanya serupa, kita bisa belajar banyak tentang budaya belajar di Sriwijaya dengan mempelajari Nalanda. Bagaimana sebuah masyarakat melakukan transmisi pengetahuan dan nilai-nilai dari satu generasi ke generasi berikutnya? Pemerintah bisa memainkan peran yang positif atau negatif. Universitas butuh sokongan pemerintah, tapi mereka juga butuh otonomi agar bisa berkembang. Pranoto berpendapat bahwa kekerasan 1998 yang sia-sia disebabkan oleh kegagalan transmisi. Dia menulis penuh semangat tentang peran guru dan siswa. Dia seorang matematikawan dan mencemaskan kurangnya perhatian yang diberikan kepada matematika. Esainya tentang Khajuraho secara tak terduga adalah cerminan atas peran matematika dalam peradaban manusia. Pranoto melihat kebangkitan besar di kawasan, yang hanya bisa muncul dari pemulihan budaya belajar karena masa depan seharusnya dibangun di atas pengetahuan dan nilai-nilai." George Yeo Menteri Luar Negeri Singapura dan Mantan Rektor Universitas Nalanda "Buku ini menyajikan sebuah pendekatan yang sepenuhnya baru dalam melangsungkan pendidikan bagi siswa-siswa. Ada satu hal yang telah diabaikan oleh pendidik dan guru, yakni bahwa siswa adalah manusia dengan kecerdasan dan karakteristik yang unik dan spesifik. Siswa tidak seharusnya diperlakukan sebagai objek yang ditargetkan. Sebaliknya, siswa adalah aktor kunci bagi pembelajaran yang aktif. Buku ini menyajikan panduan dan petunjuk bagi guru tentang tata-cara memberdayakan siswa demi pembelajaran dan pemikiran yang aktif." Satrio Soemantri Brodjonegoro Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia Duration - 4h 32m. Author - Iwan Pranoto. Narrator - Karina Chandra. Published Date - Tuesday, 10 January 2023. Copyright - © 2020 Penerbit Yayasan Pengembangan dan Pelestarian Lamrim Nusantara ©.
Language:
Indonesian
Opening Credits
Duration:00:01:58
Prolog
Duration:00:04:34
Bab 1: Merenungkan Jalur Pengetahuan
Duration:00:07:23
Bab 2: Renaisans Asia: Mengobarkan Kembali Budaya Belajar di Asia Monsun
Duration:00:16:21
Bab 3: Mencari Kurikulum Sriwijaya
Duration:00:14:06
Bab 4: Tentang Gagasan Pendidikan Dewantara dan Tagore untuk Dunia yang Terdigitalkan, Rapuh, dan Mudah Terbakar Ini
Duration:00:13:10
Bab 5: Rabindranath Tagore
Duration:00:09:48
Bab 6: India Ekstra Gangga
Duration:00:14:10
Bab 7: Memikirkan Khajuraho
Duration:00:15:00
Bab 8: Kekokohan Sistem Pendidikan
Duration:00:08:13
Bab 9: Ambruknya Pendidikan yang Kemahalan
Duration:00:08:24
Bab 10: Pendidikan: Prioritas Pemerintah yang Berikutnya
Duration:00:09:48
Bab 11: Sekolah Harus Mengajari Siswa untuk Berpikir
Duration:00:08:20
Bab 12: Sekolah Harus Memerangi Budaya Jalan Pintas Perbaikan-Cepat
Duration:00:05:07
Bab 13: Masalah Pendidikan yang Buruk: Kasus Matematika
Duration:00:06:33
Bab 14: Republik Indonesia Butuh Reformasi Kurikulum Matematika
Duration:00:10:02
Bab 15: Otonomi Penuh Melawan Akuntabilitas Universitas
Duration:00:13:00
Bab 16: Partai-Partai Melewatkan Isu Pendidikan
Duration:00:09:33
Bab 17: Kaitkan Pelajaran Dengan Kehidupan Nyata
Duration:00:08:34
Bab 18: Kekurangan Sistem Ujian Masuk Universitas
Duration:00:12:02
Bab 19: Guru Menabur Dahaga Belajar
Duration:00:08:21
Bab 20: Apa yang Harus Dipelajari Siswa Berbakat?
Duration:00:08:53
Bab 21: Bangsa Butuh Guru Berbakat
Duration:00:11:39
Bab 22: Pendidikan Universal Akan Menghentikan Disintegrasi
Duration:00:08:58
Bab 23: Membangun Otonomi di Universitas Negeri Indonesia
Duration:00:09:05
Bab 24: Peningkatan Belajar Harus Menjadi Proses Seumur Hidup
Duration:00:07:07
Bab 25: Aksi Afirmatif Tidak Akan Berhasil
Duration:00:05:20
Bab 26: Kerusuhan Adalah Pertanda Kita Butuh Masyarakat Belajar
Duration:00:11:03
Tentang Penulis
Duration:00:03:16
Ending Credits
Duration:00:02:59