Dhammavihari Buddhist Studies-logo

Dhammavihari Buddhist Studies

Religion & Spirituality Podcas

“a One Stop Dhamma House” yang menyediakan program-program pendidikan Buddhis yang terstruktur untuk berbagai kalangan, dari anak-anak hingga dewasa.

Location:

United States

Description:

“a One Stop Dhamma House” yang menyediakan program-program pendidikan Buddhis yang terstruktur untuk berbagai kalangan, dari anak-anak hingga dewasa.

Language:

English


Episodes
Ask host to enable sharing for playback control

Ashin Kheminda - Dhammapada 97-98

6/5/2025
Tiga puluh rahib laki-laki berpendapat bahwa Y.A. Sāriputta masih memiliki pandangan salah saat beliau mengatakan tidak percaya akan sesuatu hanya karena dikatakan oleh Buddha. Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah Y.A. Sāriputta belum sepenuhnya percaya dengan Buddha?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 97-98 dari Kelompok Stanza tentang Ke-Arahanta-an hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). Silakan mengikuti dengan penuh perhatian.

Duration:01:38:26

Ask host to enable sharing for playback control

Ashin Kheminda - Dhammapada 94-96

6/3/2025
Suatu waktu Y.A. Sāriputta difitnah oleh salah seorang rahib laki-laki yang tidak senang dengannya. Fitnahan tersebut bahkan diceritakan kepada Buddha. Bagaimana reaksi Y.A. Sāriputta atas hal ini?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 94-96 dari Kelompok Stanza tentang Ke-Arahanta-an hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). Silakan mengikuti dengan penuh perhatian.

Duration:01:32:45

Ask host to enable sharing for playback control

Ashin Kheminda - Dhammapada 90, 91 dan 93

5/31/2025
Saat darah di ibu jari #Buddha menggumpal akibat terkena pecahan batu yang dijatuhkan oleh Devadatta, seorang tabib terkenal yang bernama Jīvaka-lah yang melakukan perawatan terhadap ibu jari kaki Beliau. Akan tetapi karena suatu halangan, tabib Jīvaka tidak dapat kembali tepat waktu untuk mengganti balutan pada ibu jari kaki Buddha. Jīvaka merasa cemas bahkan sampai saat bertemu kembali dengan Buddha. Apa nasihat Buddha kepada tabib Jīvaka untuk menghilangkan kecemasannya?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 90,91 dan 93 dari Kelompok Stanza tentang Ke-Arahanta-an hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). #dhammapada

Duration:01:33:12

Ask host to enable sharing for playback control

Ashin Kheminda - Dhammapada 177-178

5/30/2025
Raja #Pasenadi mempersembahkan dana yang besar dengan persiapan yang mewah kepada #Buddha dan para murid-Nya. Pada waktu itu ada dua menteri raja yang memiliki pandangan yang berbeda terhadap tindakan dari raja tersebut. Yang satu ikut bersukacita dan yang satu lagi merasa bahwa ini adalah suatu pemborosan. Siapakah yang benar dalam hal ini?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata dua stanza terakhir dari Kelompok Stanza tentang Dunia (Lokavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). #dhammapada

Duration:01:04:22

Ask host to enable sharing for playback control

Ashin Kheminda - Dhammapada 174-176

5/28/2025
Walaupun #Buddha Gotama adalah seorang sammāsambuddha, namun Beliau tetap saja mengalami buah dari kamma buruk masa lampau-Nya. Salah satunya adalah difitnah oleh Ciñcamāṇavikā. Bagaimana kisah dari kejadian ini?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 174-176 dari Kelompok Stanza tentang Dunia (Lokavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). #dhammapada Silakan mengikuti dengan penuh perhatian.

Duration:01:37:26

Ask host to enable sharing for playback control

Ashin Kheminda - Dhammapada 171-173

5/26/2025
Walaupun telah mengambil sebanyak 999 nyawa manusia, Ahimsaka tetap diterima oleh Buddha untuk menjadi seorang rahib laki-laki. Apa nasihat dari Buddha yang menyadarkannya?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 161-175 dari Kelompok Stanza tentang Dunia (Lokavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). dhammapada

Duration:01:16:18

Ask host to enable sharing for playback control

Ashin Kheminda - Dhammapada 165-170

5/24/2025
Raja Suddhodana telah menyiapkan dana makan dalam jumlah besar untuk Buddha dan juga murid-murid-Nya di istana, namun Buddha tidak menerima derma makanan di istana, mengapa demikian? Apakah Buddha tidak boleh menerima dana makan dari orang tuanya?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 165-166 dari Kelompok Stanza tentang Diri (Attavagga), dan stanza 167-171 dari Kelompok Stanza tentang Dunia (Lokavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).

Duration:01:36:22

Ask host to enable sharing for playback control

Ashin Kheminda - Dhammapada 161-164

5/22/2025
Sungguh mudah untuk melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat, namun sungguh sulit untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat. #Buddha mengatakan kalimat ini kepada para rahib laki-laki dengan merujuk kepada perbuatan-perbuatan Bhikkhu Devadatta. Apa yang telah dilakukan oleh Devadatta sehingga Buddha mengatakan hal demikian?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata #Dhammapada stanza 161-164 dari Kelompok Stanza tentang Diri (Attavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).

Duration:01:34:47

Ask host to enable sharing for playback control

Ashin Kheminda - Dhammapada 158-160

5/20/2025
Seorang rahib perempuan yang ketahuan hamil “diusir” oleh gurunya yaitu Devadatta. Lalu, rahib perempuan tersebut pergi ke Wihara Jetavana untuk bertemu dengan Buddha. Apa keputusan Buddha terhadap kejadian ini? Bagaimana kelanjutan kisah rahib perempuan tersebut?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 158-161 dari Kelompok Stanza tentang Diri (Attavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). #dhammapada

Duration:01:33:47

Ask host to enable sharing for playback control

Ashin Kheminda - Dhammapada 155 - 157

5/18/2025
Pangeran Bodhi mengundang #Buddha dan para murid-Nya ke istananya untuk menerima derma makanan. Ada peristiwa yang tidak biasa terjadi pada saat itu. Buddha memilih untuk tetap diam di depan pintu masuk walau dipersilakan oleh Pangeran sebanyak tiga kali. Apa yang membuat Buddha melakukan hal ini? Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 155-156 dari Kelompok Stanza tentang Usia Tua (Jarāvagga) dan stanza 157-158 dari Kelompok Stanza tentang Diri (Attavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).

Duration:01:33:34

Ask host to enable sharing for playback control

Ashin Kheminda - Dhammapada 151-154

5/16/2025
“Anekajātisaṃsāraṃ, sandhāvissaṃ anibbisaṃ. Gahakāraṃ gavesanto, dukkhā jāti punappunaṃ. Gahakāraka diṭṭhosi, puna gehaṃ na kāhasi. Sabbā te phāsukā bhaggā, gahakūṭaṃ visaṅkhataṃ. Visaṅkhāragataṃ cittaṃ, taṇhānaṃ khayamajjhagā”. Demikianlah ungkapan kebahagiaan dari #Buddha Gotama saat mencapai pengetahuan Kemahatahuan. Apa makna dari stanza tersebut?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 151-154 dari Kelompok Stanza tentang Usia Tua (Jarāvagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).

Duration:01:42:17

Ask host to enable sharing for playback control

Ashin Kheminda - Dhammapada 148-150

5/14/2025
Putri Janapadakalyānī yang sangat jelita adalah seorang perempuan yang menyadari kecantikannya dan sangat melekat pada kecantikannya tersebut walau sudah menjadi seorang rahib perempuan. Bagaimana cara Buddha menyadarkannya?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 148-150 dari Kelompok Stanza tentang Usia Tua (Jarāvagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).

Duration:01:40:48

Ask host to enable sharing for playback control

Ashin Kheminda - Dhammapada 146-147

5/12/2025
Saat Sirimā yang cantik dan menjadi pujaan laki-laki meninggal dunia, Buddha meminta Raja Bimbisāra untuk tidak mengubur mayatnya namun tetap melindunginya dari burung bangkai dan burung gagak. Apa yang ingin #Buddha lakukan terhadap mayat ini? Di kelas ini #AshinKheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 146-147 dari Kelompok Stanza tentang Usia Tua (Jaravagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). Silakan mengikuti dengan penuh perhatian.

Duration:01:39:11

Ask host to enable sharing for playback control

Ashin Kheminda - Dhammapada 114 - 115

5/10/2025
Kamu berpikir: ‘hanya putra saya yang mati’, sesungguhnya kematian adalah hukum yang pasti bagi semua makhluk.” Demikianlah cuplikan nasihat dari #Buddha kepada Kisāgotami yang bersedih atas kematian putra tunggalnya.Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 114-115 dari Kelompok Stanza tentang Ribuan (Sahassavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). Kelas ini merupakan kelas terakhir dari penjelasan mengenai Kelompok Stanza tentang Ribuan (Sahassavagga).

Duration:01:42:53

Ask host to enable sharing for playback control

Ashin Kheminda - Dhammapada 112 - 113

5/8/2025
“… Di sepanjang saṃsāra ini, jumlah air mata yang telah bercucuran karena #kematian anak-anak laki-laki, suami-suami, para orang tua dan saudara-saudara Anda sudah sangat banyak, bahkan melebihi air yang ada di empat Samudra.” Demikianlah nasihat dari #Buddha kepada Patācara yang menggambarkan betapa panjangnya saṃsāra (siklus kelahiran dan kematian) ini, yang titik awalnya sudah tidak terbayangkan.Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 111-113 dari Kelompok Stanza tentang Ribuan (Sahassavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). Silakan mengikuti dengan penuh perhatian.#dhammapada

Duration:01:44:38

Ask host to enable sharing for playback control

Ashin Kheminda - Dhammapada 110

5/6/2025
Berkat buah dari latihan meditasi, seorang rahib laki-laki dan juga seorang calon rahib laki-laki terbebas dari bahaya. Sebenarnya seberapa besar manfaat dari latihan #meditasi? Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 110-112 dari Kelompok Stanza tentang Ribuan (Sahassavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). Silakan mengikuti dengan penuh perhatian.

Duration:01:20:31

Ask host to enable sharing for playback control

Ashin Kheminda - Dhammapada 106-109

5/4/2025
#Buddha mengatakan bagi mereka yang menghormat kepada mereka yang pantas untuk dihormati akan mendapatkan manfaat yang besar termasuk empat keuntungan. Apa empat #keuntungan yang dimaksud? Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 106-109 dari Kelompok Stanza tentang Ribuan (Sahassavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). Silakan mengikuti dengan penuh perhatian.

Duration:01:37:25

Ask host to enable sharing for playback control

Ashin Kheminda - Dhammapada 102-105

5/2/2025
Brahmana Anatthapucchaka bertanya kepada Buddha, apakah Buddha hanya mengetahui hal-hal yang bermanfaat namun tidak mengetahui hal-hal yang tidak bermanfaat. Lalu Buddha menjawab bahwa Beliau juga mengetahui hal-hal yang tidak bermanfaat termasuk 6 hal yang dapat menghilangkan kekayaan. Apa 6 hal itu?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 102-105 dari Kelompok Stanza tentang Ribuan (Sahassavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).

Duration:01:37:51

Ask host to enable sharing for playback control

Ashin Kheminda - Dhammapada 31, 32, 100 dan 101

4/30/2025
“Di dalam yang terlihat akan ada yang terlihat semata!” kalimat ini merupakan bagian dari stanza singkat yang diajarkan oleh Begawan kepada Bāhiya Dārucīriya yang membuat beliau mencapai tingkat kesucian Ke-Arahanta-an. Mengapa Bāhiya Dārucīriya dapat begitu cepat mencapai tingkat kesucian tertinggi ini?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata 2 stanza terakhir dari Kelompok Stanza tentang Kewaspadaan (Appamādavagga) dan 2 stanza dari Kelompok Stanza tentang Ribuan (Sahassavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).

Duration:01:37:11

Ask host to enable sharing for playback control

Ashin Kheminda - Dhammapada 30

4/28/2025
Setelah tidak memperoleh kemajuan dalam latihan meditasi, seorang rahib laki-laki, berpikir untuk pergi menemui Begawan demi mendapatkan petunjuk lebih lanjut. Di dalam perjalanannya dia melihat api besar yang sedang membakar semua yang dilewatinya. Ternyata hal ini menyadarkan rahib laki-laki tersebut akan sesuatu. Apa yang disadari oleh rahib laki-laki tersebut?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata 3 stanza terakhir dari Kelompok Stanza tentang Kewaspadaan (Appamādavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).

Duration:01:43:06